Pemasaran meliputi aktivitas – aktivitas yang berkaitan dengan penjualan, pengiklanan, promosi serta penentuan harga. Menurut Mc. Leod (2004), Pemasaran (marketing) banyak didefinisikan dalam arti luas, salah satu definisi menyatakan bahwa, pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa serta gagasan. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial.
Langkah awal dari suatu proses pemasaran, salah satunya dengan mengidentifikasi kondisi pasar dengan mempertimbangkan kondisi – kondisi pasar seperti ; permintaan, persaingan, kondisi tenaga kerja, kondisi peraturan dan perundang – undangan (Jeff Madura, 2007). Keempat kondisi tersebut, mempengaruhi potensi kinerja bisnis, sebagaimana halnya permintaan dan persaingan, berpengaruh pada permintaan akan produk – produk yang diciptakan ataupun dijual oleh perusahaan, biaya ataupun beban opeasional serta pendapatan yang dihasilkan perusahaan. Setiap perubahan yang terjadi di lingkungan ketenagakerjaan dan peraturan pada umumnya akan mempengaruhi pengeluaran – pengeluaran suatu aktivitas bisnis. Philip Kotler dalam Sunarya (2011) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukakan produk dan niali dengan pihak lain. Pemasaran merupakan kegiatan kelangsungan aliran barang dan atau jasa dari produsen kepada konsumen atau pengguna. Hal-hal yang diperlukan pada kegiatan pemasaran adalah sebagai berikut: a. Analisis Pasar adalah suatu proses penilaian yan meliputi segmentasi pasar , research pemasaran,dan peramalan penjualan produk. Dalam strategi pemasaran dipergunakan SWOT (Strength,Weakness,Opportunity,dan Treat). b. Bauran pemasaran adalah kombinasi produk, harga,promosi,kegiatan distribusi dan orang-orang. Bawuran pemasaran tidak dapat dilepaskan dari evaluasi rumus P-5 (Product,Price,Place,Promotion dan Person). Pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik, merupakan bagian terpenting dari e-commerce atau proses perdagangan secara elektronik dengan menggunakan website, blog atau media sosial . Urbaczewski et al. (2002), mengemukakan bahwa e-commerce merupakan penggunaan jaringan komputer untuk melakukan penjualan dan pembelian barang, jasa ataupun informasi secara elektronis, baik dengan suplier, konsumen dan kompetitor atau antar konsumen. Pemasaran media sosial atau sering disebut social media marketing adalah bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, ingat dan tindakan untuk merek, bisnis, produk, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari Web Sosial, seperti sebagai berbagai blogging, mikrobloging, jejaring sosial, bookmark sosial, dan konten (Gunelius, 2011). Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Social media marketing mencakup taktik tertentu seperti berbagi kupon atau mengumumkan penjualan di facebook atau twitter, atau bisa mencakup lebih luas membangun merek inisiatif seperti berkomunikasi dengan orang-orang atau menciptakan konten yang menarik di blog, dalam sebuah video yang diunggah ke youtube atau dalam presentasi bersama berbagi slide.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |